kipas-bambu.jpg
Bagi orang-orang yang kreatif banyak yang dapat dikerjakan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Mereka tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk membeli barang-barang yang mesti dapat dikerjakan sendiri. Kap lampu dan kipas dapat dibuat dengan pelepah/kelopak bambu gombong atau bambu pbitung. Kipas sering digunakan oleh kaum wanita untuk mengipasi badan yang lagi gerah dalam suatu ruangan atau dalam suatu perjalanan.
Mari kita pelajari cara membuat kipas dari pelepah/kelopak bambu. Ada beberapa bahan dan alat yang diperlukan dalam mengerjakan sebuah kipas, antara lain : (1) bahan (helai pelepah/kelopak bambu gombong/bitung yang sudah kering, benang, dan politur/vernis) dan (2) alat (pisau tajam/cutter, mistar, pensil, jarum tangan, dan pola dari karton).
Cara membuat , yaitu :
  1. Buatlah sebuah pola dari karton untuk helai kipas agar bentuk dan ukuran helai kipas sama. Misalnya helai kipas dibuat dengan ukuran panjang 17 cm, lebar sisi bawah 1,5 cm, dan lebar sisi atas 2,5 cm. Kedua sisi lebar dapat dibentuk bundar/tumpul atau dapat divariasikan sesuai dengan keinginan.
  2. Setelah pola tersedia, ambillah pelepah bambu gombong dan ukurlah dengan pola yang sudah disiapkan dengan cara dijiplakan kemudian ikuti dengan pensil. Potong pelepah bambu yang sudah diberi pola dengan pisau tajam. Buat helai kipas kurang lebih 20 lembar dan beri politur/vernis agar helai kipas kelihatan mengkilap.
  3. Bila helai kipas sudah siap, lanjutkan dengan merangkai helai kipas dengan menggunakan benang. Kuncilah bagian bawah helai kipas dengan jaritan benang atau kawat tembaga yang berfungsi sebagai sumbu bukaan kipas. Kemudian jarit pada bagian atas helai kipas, terlebih dahulu helai kipas dikembangkan dan rangkailah dengan jaritan benang dari lembar helai pertama sampai pada helai yang terakhir. Bila cara merangkainya benar, maka kipas akan dapat dibuka ke kiri dan ke kanan. Agar kipas kelihatan lebih bagus, beri rumbai-rumbai pada sumbu kipas dengan benang sulam warna-warni.